Gembong teroris paling dicari Noordin M Top tewas saat penggerebekan di desa Kepuh Sari, Jebres, Solo Rabu (16/9/09) sekitar pukul 10.00 wib. Dugaan Noordin M Top tewas ketika penggerebekan di Solo ini menguat setelah melihat fisik keempat jenazah yang tewas saat penyergapan. Dalam penyergapan teroris yang berlangsung dari pukul 11 sampai pagi ini terdapat 4 korban tewas, mereka adalah Susilo, Aji, Urwah dan satu mayat lagi diduga Noordin M Top. Meskipun hal ini baru merupakan dugaan, tapi memang dari ciri-ciri fisik salah satu mayat sama persis dengan wajah yang disebarkan polisi diberbagai media. Jadi menurut reporter TV One, dugaan ini mendekati akurat.
Anda dapat menyaksikan liputan penyergapan teroris di Solo di Metro TV atau di TV One. Penyergapan berlangsung sangat sengit, bahkan kondisi rumah yang disergap saat ini sudah hancur berantakan. Baku tembak terjadi sepanjang malam. Penghuni rumah, sempat panik ketika tembakan polisi mengenai tangki motor yang terdapat di dalam rumah tersebut dan menyebabkan kebakaran. Dan bukan hanya itu, kebakaran tersebut juga memicu meledaknya bom milik teroris tersebut. Polisi mengira setelah ledakan tersebut, semua penghuni rumah meninggal, namun ketika polisi melakukan evakuasi mereka menyerang dari arah kamar mandi. Penyergapan berakhir pukul 08.00 wib pagi ini Kamis 17/9/09.
Polisi sendiri akan berjanji akan melakukan konverensi pers hari ini secepatnya. Semoga berita kematian Noordin M Top ini benar adanya. Karena masyarakat sudah kecewa dengan hasil penyergapan di Temanggung, media sudah gembar-gembor bahwa yang terdapat didalam adalah Noordin M Top, tapi ternyata Ibrahim.
Baca Juga
Penggerebekan Teroris Di Desa Kepuh Sari, Jebres Solo, 4 orang tewas.
Anda dapat menyaksikan liputan penyergapan teroris di Solo di Metro TV atau di TV One. Penyergapan berlangsung sangat sengit, bahkan kondisi rumah yang disergap saat ini sudah hancur berantakan. Baku tembak terjadi sepanjang malam. Penghuni rumah, sempat panik ketika tembakan polisi mengenai tangki motor yang terdapat di dalam rumah tersebut dan menyebabkan kebakaran. Dan bukan hanya itu, kebakaran tersebut juga memicu meledaknya bom milik teroris tersebut. Polisi mengira setelah ledakan tersebut, semua penghuni rumah meninggal, namun ketika polisi melakukan evakuasi mereka menyerang dari arah kamar mandi. Penyergapan berakhir pukul 08.00 wib pagi ini Kamis 17/9/09.
Polisi sendiri akan berjanji akan melakukan konverensi pers hari ini secepatnya. Semoga berita kematian Noordin M Top ini benar adanya. Karena masyarakat sudah kecewa dengan hasil penyergapan di Temanggung, media sudah gembar-gembor bahwa yang terdapat didalam adalah Noordin M Top, tapi ternyata Ibrahim.
Baca Juga
Penggerebekan Teroris Di Desa Kepuh Sari, Jebres Solo, 4 orang tewas.
Bodoh y?yg gembor2 noordin mate,media cetak dan televisi.
ReplyDelete