Gempa berkekuatan 7.3 SR yang berpusat di kedalaman 30 km pada 42 km barat daya Tasik Malaya mengguncang pulau Jawa. Gempa tektonik ini terjadi pada pukul 14.55 wib hari ini Rabu, 2 September 2009. Gempa ini dirasakan cukup kuat di daerah Jakarta. Para karyawan yang bekerja di gedung-gedung pencakar langit berhamburan keluar karena panik. Team TV One yang kebetulan akan meliput acara di daerah Mega Kuningan sempat merekam kepanikan karyawan kantor yang berhamburan keluar. Ketika gempa terjadi guncangan benar-benar dirasakan sangat kuat. Gempa bukan hanya dirasakan di Jakarta, namun gempa yang berpusat di Tasik Malaya ini juga dirasakan di kota Jogjakarta. Tentu saja hal ini membuat warga Jogjakarta panik karena beberapa tahun yang lalu, pernah terjadi gempa yang memporakporandakan kota Jogjakarta dan menewaskan ribuan korban.
Kerusakan akibat gempa di pusat gempa Tasik Malaya masih belum dapat dilaporkan, namun menurut penelpon di dari Tasik Malaya ada 4 rumah yang roboh akibat gempa tektonik ini. Kemudian di kota Bandung dan Cianjur juga terjadi hal yang sama. Mereka masih belum berani masuk rumah walaupun gempa sudah terjadi satu jam yang lalu. Mereka masih mengkhawatirkan adanya gempa susulan. Badan meteorologi dan geofisika mengumumkan gempa ini memungkinkan terjadinya tsunami, bahkan di pantai Pelabuhan Ratu ada tsunami kecil dengan ketingginan 20cm. Sampai saat ini BMG belum mencabut apakah gempa ini berpotensi tsunami atau tidak.
Kekuatan gempa yang cukup besar yakni mencapai 7.3 SR membuat guncangan yang sangat keras dan sangat lama, sehingga beberapa pengendara motor di Tasik terjatuh. Kemudian terjadi gempa susulan yang ke dua dan gempa susulan ke tiga yang berselang kurang lebih 5 menit setelah gempa pertama. Untuk sementara warga diminta menjauhi pantai Pangandaran, dan Pantai pelabuhan ratu dan pantai-pantai lainnya di pantai selatan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Kerusakan akibat gempa di pusat gempa Tasik Malaya masih belum dapat dilaporkan, namun menurut penelpon di dari Tasik Malaya ada 4 rumah yang roboh akibat gempa tektonik ini. Kemudian di kota Bandung dan Cianjur juga terjadi hal yang sama. Mereka masih belum berani masuk rumah walaupun gempa sudah terjadi satu jam yang lalu. Mereka masih mengkhawatirkan adanya gempa susulan. Badan meteorologi dan geofisika mengumumkan gempa ini memungkinkan terjadinya tsunami, bahkan di pantai Pelabuhan Ratu ada tsunami kecil dengan ketingginan 20cm. Sampai saat ini BMG belum mencabut apakah gempa ini berpotensi tsunami atau tidak.
Kekuatan gempa yang cukup besar yakni mencapai 7.3 SR membuat guncangan yang sangat keras dan sangat lama, sehingga beberapa pengendara motor di Tasik terjatuh. Kemudian terjadi gempa susulan yang ke dua dan gempa susulan ke tiga yang berselang kurang lebih 5 menit setelah gempa pertama. Untuk sementara warga diminta menjauhi pantai Pangandaran, dan Pantai pelabuhan ratu dan pantai-pantai lainnya di pantai selatan untuk mencegah kejadian yang tidak diinginkan.
Lam kenal ya mbak / bu ya..
ReplyDeletevisit my blog n give your comment
http://yesayanugroho.blogspot.com