Salah satu perserta bimbingan belajar di ANA PRIVAT yang mengakui adanya bocoran adalah Dharmaviro, pelajar kelas XII IPS di Pembangunan Jaya Bintaro. Menurutnya dia mendapat bocoran kunci jawaban ujian nasional dari temannya, menurutnya temannya membeli kunci jawaban tersebut dari orang yang katanya dapat dipercaya, karena orang tersebut juga menjual kunci jawaban ujian nasional tahun lalu. Peserta lain yang mengatakan adanya kebocoran ujian nasional adalah Tieneke, siswa SMA 70 kelas XII IPA. Tetapi dia tidak menjelaskan dari mana ia mendapat kunci jawaban, yang jelas menurutnya dia mengatakan, "Dari mana-mana" ketika saya bertanya dapat dari mana kunci jawaban ujian nasional? Kemudian Andrew, siswa SMA Al-Azhar BSD kelas XII IPA, dia mengatakan bahwa teman-temannya juga mendapat kunci jawaban ujian nasional. Selain itu Davina, siswa SMA 90 juga mengatakan hal yang sama. Masih ada lagi pengakuan dari beberapa siswa yang lain.
Hal ini menggambarkan betapa bobroknya pelaksanaan ujian nasional kali ini. Semua harus diusut tuntas. Dimanakah letak kebocoran ujian nasional, apakah di percetakan, ataukah di sekolah, atau dirayon tempat menyimpan soal ujian nasional sementara. Mengusut bocornya ujian nasional memang cukup sulit, tetapi menjaga agar ujian nasional tidak bocor, itu lebih mudah dilakukan. Jika pemerintah memang serius, pemerintah dapat melakukan pengawasan ketat dibeberapa titik rawan kebocoran. Jika menjaga soal ujian nasional dari kebocoran saya tidak bisa, bagaimana menjaga uang negara agar tidak dikorupsi? Untuk share di facebook, klik icon facebok tombol di bawah.
Share
2 comments:
ahh bocoran???
betul tuh temen saya aja dapet....ckckck
Post a Comment