Kelarutan sebenarnya maksudnya apa sih? Kelarutan pada dasarnya sama dengan molaritas maksimum. Masih ingat tentang molaritas atau konsentrasi? Molaritas sama halnya dengan kepadatan partikel dalam ruang. Nah, kepadatan partikel maksimum disebut kelarutan. Jumlah partikel yang dapat ditampung oleh pelarut itulah yang disebut sebagai kelarutan. Sudah paham belum? Hm..m.., saya analogikan dengan kepadatan penduduk yah. Kepadatan penduduk adalah jumlah penduduk dibagi luas wilayah. Jumlah penduduk maksimum yang masih dapat ditampung di suatu wilayah dinamakan dengan "kelarutan". Jika suatu larutan sudah mencapai molaritas maksimum, maka dalam larutan akan terjadi endapan.
Kelarutan dilambangkan dengan huruf s, kalau tidak salah berasal dari kata solubility. Rumus kelarutan sama dengan rumus molaritas s=n/V. s=kelarutan, n=mol, V=volum. Kelarutan dari setiap zat berbeda. Kelarutan bergantung pada jenis zat terlarut, jenis pelarut dan suhu. Umumnya semakin tinggi suhu, maka kelarutan semakin besar.
Sebagai contoh, ke dalam gelas yang berisi air ditambahkan garam. Mungkin seluruh garam dapat larut, jika kita tambah terus menerus, suatu saat, garam tidak dapat larut lagi (jenuh), dan molaritas pada keadaan jenuh ini yang disebut dengan kelarutan.
Contoh soal kelarutan
Ke dalam 5000 ml air dilarutkan glukosa sampai jenuh. Ternyata massa glukosa yang terlarut adalah 9 gram glukosa (Mr=180), tentukan kelarutan glukosa tersebut!
Jawab:
n = G/Mr
n = 9/180
n = 0.05 mol
V = 5000 ml = 5 L
s = n/v
s = 0.05/5
s = 0.01 mol/liter
Hasil Kali Kelarutan
Apa yang terjadi jika ke dalam larutan garam jenuh ditambahkan garam lagi? Akan terjadi endapan. Berarti proses pelarutan sudah berhenti? Tidak ternyata melalui penelitian, dalam larutan jenuh masih terjadi proses pelarutan, namun pada saat yang sama terjadi proses pengkristalan dengan laju reaksi yang sama, sehingga seolah-olah proses pelarutan berhenti. Pada keadaan ini terjadi kesetimbangan dinamis antara zat padat dengan larutan jenuhnya. Nah, tetapan kesetimbangan dinamis ini disebut dengan hasil kali kelarutan yang dilambangkan dengan Ksp.
Contoh :
AgCl(s) <--> Ag+(aq) + Cl-(aq)
s......................s.............s
Ksp = [Ag+][Cl-]
Ksp = s2
Mg(OH)2(s) <--> Mg2+(aq) + 2OH-(aq)
...s.......................s..................2s
Ksp = [Mg2+][OH-]2
Ksp = s.(2s)2
Ksp = 4s3
Dapat disimpulkan rumus Ksp untuk beberapa jenis elektrolit sebagai berikut :
1. Untuk larutan elektrolit biner Ksp = s2
2. Untuk larutan elektrolit terner Ksp = 4s3
3. Untuk larutan elektrolit quartener Ksp = 27s4
Untuk pengaruh ion senama pada kelarutan dan proses terjadinya pengendapan, kita bahas di pertemuan tulisan yang akan datang.
Contoh soal-soal kelarutan dan hasil kali kelarutan dapat dilihat di http://kelarutan.wordpress.com/2009/04/15/soal-soal-kelarutan-dan-hasil-kali-kelarutan/ Untuk share di facebook, klik icon facebok tombol di bawah.
Share
4 comments:
thank u berat yach....
thank u berat yach....
Arigatou.. Thanks ya.. :)
Very nice bblog you have here
Post a Comment