Ujian nasional tahun ajaran 2009/2010 untuk SMA, SMK, MA dan sederajat, akan dilaksanakan pada bulan Maret 2010. Tepatnya jadwal pelaksanaan ujian nasional 2009/2010 akan dilaksanakan pada minggu ketiga bulan Maret 2010. Ujian Nasional 2009/2010 dilaksanakan lebih cepat satu bulan dari jadwal ujian nasional tahun lalu. Alasan ujian nasional 2009/2010 dimajukan adalah karena pihak BSNP akan mengadakan ujian ulangan bagi siswa yang tidak lulus ujian nasional 2009/2010.
Pada ujian nasional tahun sebelumnya, bagi siswa yang tidak lulus harus mengikuti ujian penyetaraan lewat program Paket C atau mengulang lagi dari kelas XII, tetapi untuk ujian nasional tahun 2009/2010 siswa yang tidak lulus ujian nasional boleh mengulang ujian susulan untuk memberikan kesempatan kedua bagi para siswa. Jadwal pelaksanaan ujian nasional susulan akan dilaksanakan setelah hasil pengumuman ujian nasional resmi diumumkan.
Dengan demikian siswa yang tidak lulus ujian nasional 2009/2010 diharapkan dapat mengikuti SNMPTN (seleksi penerimaan mahasiswa perguruan tinggi negeri). Siswa yang tidak lulus ujian nasional tahun ajaran 2009/2010 hanya mengikuti ujian ulangan pada mata pelajaran yang tidak lulus. Keputusan tersebut juga ditujukan untuk memberikan kesempatan kepada para siswa yang tidak dapat mengikuti ujian nasional 2009/2010 karena alasan tertentu, misalnya karena sakit.
Pada pelaksanaan ujian nasional 2009/2010 juga berbeda dengan ujian nasional tahun 2008/2009. Perbedaan UN 2009/2010 dengan tahun lalu adalah adanya sistem silang siswa antar sekolah dalam satu rayon. Dengan catatan, siswa yang disilang, jarak sekolahnya berdekatan. Belakangan saya mendapat informasi, sistem silang siswa antar sekolah tidak jadi dilaksanakan untuk ujian nasional tahun ini.
Bimbingan Belajar Gratis
Ana Privat memberikan bimbingan belajar online gratis untuk para siswa yang akan menghadapi ujian nasional. Untuk informasi selengkapnya silahkan baca di bimbingan belajar online gratis.
Ana Privat
Waah....
ReplyDeleteUN jaman ini kayanya HOROR!! liat di tv
belum ujian udah pada strees, apalagi setelah ujian
dan jika ada yg ketahuan g lulus, malunya...
udah saatnya, sekolah berbasis skill dikembangkan lebih
banyak dan udah siap langsung kerja, jika hanya pengetahuan
tanpa keahlian
pilihannya adalah lebih baek tertarik ama school atau skill
kedepan mungkin kita bakal jadi seperti diluar negeri dimana
sekolah yang berbasis keahlian bakal laku keras
and sekolah umum yang melanjutkan kepad bidang keilmuan (kuliah)
benar2 murni untuk kaum akademisi dan penelitian